Community In Academy, Part 4
Part 4: Blast
Duel di padang rumput yang cukup
luas masih berlangsung...
--------------------------------------------------
DUEL point of view: Levin vs Melvin
--------------------------------------------------
Melvin: My turn now. Draw!
Kartu yang didapat Melvin saat
Draw Phase kali ini adalah ‘Pot of Greed’. Ia langsung gembira karena kartu ini
bisa membantunya dalam situasi duel seperti sekarang, yang dapat dikatakan
‘keadaan terdesak’. (Draw Phase adalah fase ketika duelist menarik kartu dari
deck-nya dan dilanjutkan Standby Phase lalu disusul Main Phase 1)
Kini Melvin memasuki Main Phase
1-nya dan segera hendak menggunakan kartu yang baru didapatnya dari deck.
Melvin: I activate Spell Card,
‘Pot of Greed’! I can draw 2 cards from the top of my deck.
Levin mulai berspekulasi, kartu
apa yang ada di dalam deck lawannya, bisa saja sekarang Melvin akan mendapat 2
kartu yang dapat melakukan combo untuk membalikkan keadaan.
Dua kartu yang didapat Melvin
dari deck-nya adalah ‘Draining Shield’ dan ‘Axe of Despair’. Dan tentu saja
Melvin senang, kini dia dapat membalikkan keadaan.
Melvin: Now I will Normal Summon
‘Nin-Ken Dog’.
Levin melihat wujud monster
lawannya yang berupa anjing berpakaian ninja. Ia tak lupa melihat ATK monster
itu, yaitu 1800.
Melvin: And then, I activate
Equip Spell Card, ‘Axe of Despair’!
Levin: No way!
Melvin tertawa sejenak melihat
ekspresi panik dari lawannya, karena ATK ‘Nin-Ken Dog’ bertambah 1000 dari 1800
menjadi 2800.
Melvin: Battle phase! ‘Nin-Ken
Dog’ attack ‘Cure Mermaid’!
Monster berbentuk mermaid milik Levin hancur, LP-nya pun
berkurang 800 yaitu selisih ATK ‘Nin-Ken Dog’ dan ‘Cure Mermaid’. Maka LP Levin
kembali jadi 5000.
Melvin: My Battle Phase ends. I
set a card and ends my turn.
Kartu yang di-set Melvin barusan
adalah ‘Draining Shield’, sebagai persiapan jika lawannya dapat mengalahkan
atau menghancurkan ‘Nin-Ken Dog’.
Levin: My turn then. Draw!
Kartu yang didapat Levin adalah
‘Granadora’ maka ia akan menggunakan efek kartu monster ini.
Levin: I summon ‘Granadora’! My
Life Points will be increased!
LP Levin bertambah lagi dari 5000
jadi 6000. Namun ia melihat lawannya hendak mengaktifkan salah satu kartu
tertutup.
Melvin: Sorry, my friend. Trap
Card activate! ‘Trap Hole’!
Levin: What? No way!
Monster yang baru di-summon Levin
hancur, dan LP-nya berkurang 2000 akibat efek monster itu. Maka Melvin pun
mengernyitkan alis.
Melvin: What happened, my friend?
Why does your Life Points get decreased suddenly? (Apa yang terjadi, kawan?
Kenapa Life Points-mu berkurang tiba-tiba?)
Levin: It’s... my monster card’s
effect.
Melvin mengecek graveyard zone
lawannya, dan melihat efek kartu ‘Granadora’. Ia pun tertawa sejenak sebelum
kembali bicara.
Melvin: Well then, sorry for
that.
Levin: It’s okay. Now I activate
my face-down card too!
Levin mengaktifkan Spell Card
‘Fissure’ yang di-set pada gilirannya yang lalu. Monster milik lawannya, yaitu
‘Nin-Ken Dog’ pun hancur.
Melvin menaruh kartu ‘Nin-Ken
Dog’ dan ‘Axe of Despair’ ke graveyard zone-nya.
Melvin: Hahah, it’s too bad.
(Hahah, itu sangat disayangkan.)
Levin: Battle phase! ‘Turtle
Tiger’ direct attack!
Monster milik Levin bersiap
menyerang Melvin, namun Melvin segera bertindak.
Melvin: Activate face-down Trap
Card! ‘Draining Shield’!
Levin dapat melihat ada sebuah
tameng muncul dan menangkis serangan ‘Turtle Tiger’ dan LP lawannya juga
meningkat 1500 sesuai ATK dari monsternya. Maka LP Melvin kini menjadi 3000,
dari sebelumnya tinggal 1500.
Levin: Hmm... almost made it. (Hmm...
hampir saja aku bisa menang.)
Melvin: Hahah... I don’t wanna
lose quickly.
Levin: Okay then... I end my
turn.
Melvin: My turn. Draw!
Kartu yang didapat Melvin adalah
‘Block Attack’. Ia melihat kartu-kartu lain di tangan kirinya yaitu ‘Manticore
of Darkness’; ‘Enraged Battle Ox’; dan ‘Great Long Nose’. Satu-satunya monster
yang bisa di-summon adalah ‘Enraged Battle Ox’ yang juga memiliki satu efek
yang hebat dalam battle, yaitu efek ‘piercing’. Maka Melvin pun tersenyum
karena dapat memanfaatkan kartu yang baru ditariknya dari deck untuk memberi damage lebih pada lawannya.
Melvin: Activate Spell Card,
‘Block Attack’! Now your ‘Turtle Tiger’ will become defense mode.
Levin heran mengapa lawannya
mengaktifkan kartu yang merubah monsternya ke mode defense.
Levin(berpikir): Hmm... Apa
mungkin dia punya monster dengan efek piercing?
(Piercing adalah efek dimana
ketika monster dengan attack mode menyerang monster dengan defense mode, akan
memberi damage pada duelist yang monsternya diserang jika DEF monster yang
diserang lebih rendah dari ATK monster yang menyerang. Karena biasanya jika
monster dengan defense mode diserang, tidak akan mengurangi LP pemilik monster
itu)
Melvin: And then... I summon
‘Enraged Battle Ox’!
Dan ternyata tebakan Levin benar,
monster lawannya yaitu ‘Enraged Battle Ox’ memiliki efek piercing.
Melvin: Battle phase! ‘Enraged
Battle Ox’ attack ‘Turtle Tiger’!
Battle Damage yang akan diterima
Levin adalah 600, yaitu selisih antara ATK ‘Enraged Battle Ox’ (1700) dan DEF
‘Turtle Tiger’ (1100). Namun Levin membuka kartu tertutupnya alias
mengaktifkannya.
Levin: Activate my face-down
Quick-play Spell Card, ‘Mystik Wok’!
Melvin terkejut, ia tidak pernah
mendengar istilah ‘Quick-play’ pada Spell Card. Dia sebelumnya hanya tahu
Normal Spell Card(Spell Card biasa tanpa simbol) dan Continuous Spell
Card(Spell Card yang ada simbol infinity), ditambah Field Spell Card(Spell Card
dengan simbol berbentuk seperti shuriken ninja) yang baru diaktifkan Levin pada
awal duel ini. Dilihatnya simbol pada kartu ‘Mystik Wok’ yang ternyata
berbentuk seperti kilatan petir.
(Quick-play Spell Card memiliki
kegunaan seperti Trap Card yaitu dapat diaktifkan pada giliran lawan)
Levin: I tribute my ‘Turtle
Tiger’ to increase my Life Points by its ATK.
LP Levin bertambah 1500, dari
4000 jadi 5500. Namun arenanya kini tidak ada monster.
Fase ‘replay’ pun terjadi karena
hilangnya 1 monster di arena duel. (Replay adalah kejadian di Battle Phase
ketika tiba-tiba muncul atau hilang 1 monster atau lebih akibat efek kartu
monster, Spell, atau Trap)
Melvin: Okay then, ‘Enraged
Battle Ox’ direct attack!
Sekarang Life Points(LP) Levin
berkurang lagi dari 5500 jadi 3800.
Melvin: I end my turn.
Levin: My turn again. Draw!
--------------------------------------------------
DUEL point of view: Aaron vs
Muthui
--------------------------------------------------
Muthui: Now it’s my turn. Draw!
Kartu yang didapat Muthui adalah
‘Big Koala’. Ia senang karena ATK kartu monster yang baru didapatnya lebih
tinggi dari ATK monster lawannya. Namun karena monster ini butuh 2 tribute untuk di-summon maka Muthui
belum bisa melakukan Tribute Summon karena tidak ada monster di arenanya saat
ini.
Muthui: I set a monster and ends
my turn.
Kartu monster yang di-set oleh
Muthui adalah ‘Soul Tiger’ yang memiliki DEF 2100.
Aaron: My turn now. Draw!
Kartu yang didapat Aaron dari
deck-nya adalah ‘Gravity Bind’. Untuk saat ini ia tidak membutuhkannya, maka
dia hanya akan men-set kartu itu sembari menunggu kartu monster andalan
deck-nya, yaitu ‘Uria, Lord of Searing Flames’.
Aaron: I set a card, then ends my
turn.
Efek kartu ‘Swords of Revealing
Light’ tersisa 1 giliran.
Muthui: My turn. Draw!
Kartu yang barusan ditarik Muthui
dari atas deck-nya adalah ‘Nimble Momonga’. Ia lalu memilih 1 kartu monster
lain untuk di-set.
Muthui: I set a monster, turn
end.
Kartu monster yang di-set adalah
‘A Cat of Ill Omen’. Di giliran berikutnya, Muthui berencana memilih 1 Trap
Card dari deck-nya untuk ditaruh di atas deck dengan efek FLIP monster
tersebut.
Aaron: My turn. Draw!
Kartu yang baru ditarik Aaron
adalah ‘Nobleman of Crossout’. Ia akan menggunakannya untuk melihat salah satu
dari 2 monster yang di-set pada arena lawannya.
Aaron: I activate Spell Card,
‘Nobleman of Crossout’! I choose your face-down monster on the left!
(Posisi monster pada arena Muthui
yaitu ‘Soul Tiger’ sebelah kiri dan ‘A Cat of Ill Omen’ sebelah kanan)
Aaron kemudian melihat bahwa
monster yang terkena efek Spell Card-nya adalah ‘Soul Tiger’. Monster tersebut
hancur dan masuk graveyard zone lawan. Kemudian tertera ‘SAME NAME MONSTERS
DOESN’T EXIST’ yang dapat dibaca oleh Aaron, yang artinya tidak ada kartu ‘Soul
Tiger’ lainnya di deck Muthui maupun Aaron. Maka efek kartu ‘Nobleman of
Crossout’ pun habis dan Aaron menaruhnya di graveyard zone pada duel disk-nya.
Aaron: Okay, now I have no cards
on my hand, so I ends my turn.
Dengan berakhirnya giliran Aaron,
maka di End Phase-nya kartu Continuous Spell ‘Swords of Revealing Light’ pun
hancur dan masuk graveyard zone Muthui. Artinya Aaron dapat menggunakan
monsternya untuk attack pada giliran
berikutnya.
Muthui: My turn again. Draw!
Kartu yang didapat Muthui dari
atas deck-nya adalah ‘Ring of Destruction’. Ia sangat senang karena kartu ini
bisa membantunya meraih kemenangan tanpa harus summon ‘Big Koala’. Namun ia
perlu men-set Trap Card itu terlebih dulu dan harus menunggu giliran lawannya.
Muthui: Now I flip summon my
monster.
Aaron kini tahu kalau monster
face-down Muthui adalah ‘A Cat of Ill Omen’. Ia merasa was-was tentang Trap
Card apa yang akan dipilih lawannya untuk ditaruh di atas deck agar giliran
berikutnya dapat ditarik ke kartu tangan.
Muthui: I select a Trap Card from
my deck.
Kini Muthui mengeluarkan deck-nya
dari deck holder pada duel disk, kemudian mencari satu kartu di dalamnya.
Beberapa detik kemudian ia menemukannya, kartu ‘Michizure’ lalu menaruhnya ke
atas deck yang terlebih dulu di-shuffle.
Ia menyiapkan kartu Trap itu
untuk giliran berikutnya, dan untuk sekarang sudah ada cara untuk menang cepat
dengan ‘Ring of Destruction’.
Muthui: I set a card and a
monster, turn end.
Kartu monster yang di-set adalah
‘Nimble Momonga’ sedangkan kartu tertutup lainnya adalah ‘Ring of Destruction’.
Aaron agak curiga dengan kartu
tertutup itu, karena dilihatnya Muthui tersenyum layaknya akan menang.
Aaron: My turn, Draw!
Kartu yang ditarik Aaron dari
atas deck-nya adalah ‘Emergency Provisions’.
Aaron(berpikir): Kebetulan
sekali, aku bisa restore Life
Points-ku yang sisa setengah.
Muthui: Activate face-down card!
‘Ring of Destruction’!
Aaron terkejut, ia melihat benda
yang berbentuk lingkaran granat terpasang pada leher ‘Guardian Grarl’. Sadar
akan rencana lawannya, ia pun buru-buru mengaktifkan kartu yang baru saja
ditariknya dari deck.
Aaron: I chain your Trap Card with my Quick-play Spell!
(Chain-ing adalah reaksi seorang
duelist ketika lawannya mengaktifkan efek Monster Card, Spell Card atau Trap Card,
sehingga kartu yang terakhir diaktifkan akan berlaku efeknya duluan. Chain-ing
bukan hanya bisa dilakukan pada kartu lawan, namun pada kartu sendiri juga.)
Muthui kaget, ia tidak tahu kalau
ada Spell Card berjenis Quick-play. Dan ia pun menyaksikan efek kartu
‘Emergency Provisions’.
Aaron: I send my 2 face-down
cards to the graveyard, and gain 2000 Life Points!
LP Aaron bertambah dari 2500 jadi
4500. Ia menaruh kartu ‘Change of Heart’ dan ‘Gravity Bind’ ke graveyard zone
dan setelah itu efek ‘Emergency Provisions’ pun habis dan ditaruhnya juga ke
graveyard zone.
Lalu efek kartu ‘Ring of
Destruction’ menghancurkan ‘Guardian Grarl’, kedua duelist itu terkena damage
sebesar ATK monster, yaitu 2500. LP Muthui berkurang dari 5000 jadi 2500,
sedangkan LP Aaron berkurang dari 4500 jadi 2000.
Muthui: Wow, it’s a close one. I
almost win. (Wow, itu sangat dekat dengan kemenanganku.)
Aaron: Not so fast, my friend.
(Tidak secepat itu, kawan.)
Aaron tidak punya kartu lainnya
lagi di tangan, maka ia memutuskan untuk memasuki Battle Phase.
Aaron: It’s my Battle Phase!
‘Hyper Hammerhead’ attack ‘A Cat of Ill Omen’.
Monster milik Muthui yang
berbentuk kucing hitam pun hancur, LP-nya berkurang sebesar 1500, yaitu selisih
ATK ‘Hyper Hammerhead’ (2000) dan ATK-nya ‘A Cat of Ill Omen’ (500).
Sekarang LP-nya Muthui adalah
1000, sedangkan LP Aaron masih 2000.
Aaron: I end my turn.
Muthui: My turn now. Draw!
Kartu ‘Michizure’ pun kini ada di
tangannya, Muthui memikirkan tindakan selanjutnya karena bisa saja Aaron mematahkan
taktik menangnya lagi.
--------------------------------------------------
DUEL point of view: Edward vs
Jakobo
--------------------------------------------------
Kartu yang baru saja didapat
Jakobo pada Draw Phase kali ini adalah ‘Gigaplant’. Ia tidak dapat men-summon
monster itu tanpa 1 tribute.
Jakobo: I set a monster and ends
my turn.
Kartu monster yang di-set barusan
adalah ‘Mystic Tomato’. Jakobo berharap Edward(lawannya) tidak summon monster
lain pada giliran berikutnya agar ia bisa mendapat 1 tribute untuk summon ‘Gigaplant’.
Edward: My turn now. Draw!
Kartu yang didapat Edward dari
atas deck-nya adalah ‘UFOroid’.
--------------------------------------------------
DUEL point of view: Juno vs
Kwanele
--------------------------------------------------
Juno: What? It’s a risky Spell
Card, my friend. (Apa? Itu Spell Card yang beresiko, kawan.)
Kwanele: I know, and I just want
to do my usual strategy. (Aku tahu, dan aku hanya mau mencoba menggunakan
strategi yang biasa kupakai.)
Juno: So be it, your choice.
(Baiklah, itu pilihanmu.)
Kwanele: I end my turn.
Juno: Well then, my turn now.
Draw!
Kartu yang barusan didapat Juno
dari deck-nya adalah ‘Mirror Force’. Ia pun mulai memikirkan langkah
selanjutnya.
~---------------------0-O-0---------------------~
Di dormitory hijau, yaitu
dormitory khusus perempuan, pada koridor lantai 3 terjadi percakapan antara
Jeje dengan duelist berambut pirang yang bernama Amy Ramis yang mengenakan
kalung tanda pengenal, umurnya 18 tahun dan kebangsaannya adalah ‘North
America’. Veranda, Gaby, Gracia, dan Della berada di dekat Jeje.
Jeje: So, you haven’t had a duel
today? Why?
Amy: Well, I am asking some other
duelists at this dorm for duel in the afternoon, and they refuse when I answer
their question.
Ve: What do they ask?
Amy: I think they are from the
same country or city, because they all ask the same question, which is ‘What
monster has the highest ATK in your deck?’ (Aku berpikir kalau mereka pasti
berasal dari negara atau kota yang sama, karena semuanya menanyakan pertanyaan
yang sama, yaitu ‘Monster apa yang memiliki ATK tertinggi di deck-mu?’)
Gaby: So, did you answer
honestly?
Amy: Yes, and my answer to them
is ‘Shinato, King of Higher Plane’.
Della: Is the ATK so high?
Amy mengangguk, namun tidak
menjawab seberapa tinggi karena dikiranya Della dan yang lain tahu. Della pun
menanyakan pada Gracia dengan berbisik.
Della(berbisik): Gre, kamu tahu
gak ATK-nya monster itu sebesar berapa?
Gracia(berbisik): Ci, itu ATK-nya
3300, kartu monster tipe Fairy yang cukup tinggi di antara semua monster tipe
Fairy.
Della(berbisik): Eh, ATK cukup tinggi?
Memangnya ada yang lebih tinggi dari itu?
Gracia(berbisik): Ada dong Ci,
seingatku sih ada yang mencapai 4000 tapi aku lupa nama monsternya.
Della pun memanggut-manggut, ia
berharap dapat melihat kartu seperti itu jika banyak berduel dengan duelist-duelist
lainnya.
Jeje: So, you are gonna ask one
of us to have a duel with you? (Jadi, kamu mau meminta salah satu dari kami
agar duel denganmu?)
Amy: Yes, I am so bored without
duel since the afternoon, I was having a lot of duel in my country, with my
neighbourhood friends. Unfortunately they aren’t interested to join the academy
at this island, because they are afraid to be far from home. (Ya, aku merasa
bosan tanpa duel dari tadi siang, di negara asalku aku sering berduel dengan
teman-teman tetanggaku. Sayangnya mereka tidak tertarik untuk masuk akademi di
pulau ini karena mereka takut untuk pergi jauh dari rumah.)
Jeje: Okay then, I will have a
duel with you.
Amy: Thank you.... then let’s
start our duel!
Jeje dan Amy mengeluarkan
tumpukan kartu(deck) mereka dari deck holder pada duel disk, kemudian
mengaktifkan duel disk masing-masing. Setelah itu mereka men-shuffle deck dan
menaruh kembali pada deck holder. Angka 5000 tertera pada counter dekat deck holder yang menandakan duel bisa dimulai. Kedua
gadis itu sama-sama menarik 5 kartu dari atas deck dengan tangan kanan lalu
menaruhnya di tangan kiri.
Amy mendapat kartu ‘The Sanctuary
in the Sky’; ‘Shinato’s Ark’; The Agent of Force - Mars’; ‘Hysteric Fairy’ dan
‘Numinous Healer’.
Jeje: You can go first.
Amy: Okay, my turn. Draw!
Kartu ke-6 yang ditarik Amy dari
deck-nya adalah ‘The Agent of Creation - Venus’.
Amy: I summon ‘Hysteric Fairy’
and sets a card. Turn end.
Kartu yang di-set Amy adalah
‘Numinous Healer’ agar mengantisipasi damage.
Jeje: My turn. Draw!
Jeje mendapat kartu ‘Peten the
Dark Clown’ dan menyelipkannya di antara 5 kartu pada tangan kirinya yaitu
‘Dream Clown’; ‘White Magician Pikeru’; ‘Mythical Beast Cerberus’; ‘Dark Hole’;
dan ‘Dark Magician Girl’.
Jeje(berpikir): Hmm... Haruskah
aku menggunakan ‘Dark Hole’? Tapi enggak deh, kusimpan saja untuk menghadapi
monster andalannya, hahah.
Jeje: I set a monster.
TO BE CONTINUED...
By: E.D.
Komentar
Posting Komentar